Rabu, 30 Maret 2011

Coretan hitam kemanusiaan

Tak jauh dari suatu tempat perbelanjaan,dimana orang menghabiskan waktu dan uangnya untuk berfoya-foya, makan minum dengan harga di atas rata2,tempat orang2 berduit menghamburkan harta untuk sesuatu yg menurut saya tidak ada gunanya, terdapat beberapa orang, anak2 dan dewasa yang mengais sisa sampah untuk mencukupi kebutuhan pangan mereka..ya, hanya pangan,demi makan mereka tidak malu maupun risih untuk mengais sisa makanan sekaligus mencari barang2 yang bisa mereka pakai atau dijual kembali.entah makanan itu apakah sudah tercabik oleh kucing,kecoa,bahkan tikus.mungkin mereka tidak peduli terhadap hewan2 yg notabene kita anggap menjijikkan itu, mungkin kebutuhan perut mereka lebih mendesak mereka daripada memikirkan jijiknya. Belum lagi bagaimana kondisi tempat tinggal, atau lebih jauh lagi pendidikan dan kesehatan. Suatu ironi memang melihat dua kehidupan yg amat sangat bertolak belakang....dimanakah hati nurani kita jika dengan tega melihat betapa nestapa yg mereka hadapi...kondisi mereka memang kurang beruntung, tapi pernakah berpikiran jika kita ada di posisi mereka???..... tak bisakah kita membuka sedikit pintu kemanusiaan kita untuk belajar berbagi dan bersedekah,membantu, bersimpati terhadap mereka yang kurang beruntung..Mengapa org dapat berlomba mensejahterakan dirisendiri tanpa memperhatikan kondisi saudara lainnya, kondisi rakyatnya??dimanakah rasa kemanusiaan itu??...itu gambaran sebagian masyarakat di kota yg terpinggirkan oleh kondisi, naahhh..bisa dibayangkan kondisi masyarakat yg jauh dari perkotaan,mereka yg ada di pedalaman...pernakah saya pikirkan, pernahkah kita mau mengerti kondisi saudara2kita disana?hanya kita sendiri yang bisa menjawabnya ;((